Kamis, 27 Oktober 2011
RIBUAN PENGGEMAR MUSIK "UNDERGROUND" HADIRI "CIMAHI BERGETAR"
ANTARAJAWABARAT.com, 11/9 - Ribuan penggemar musik "underground" di Bandung Raya menghadiri acara musik kesukaan mereka yang bertajuk "Cimahi Bergetar 5 Reborn" di Lapangan Yon Armed 4 Kota Cimahi, Jawa Barat, Minggu.
Acara musik tersebut merupakan rangkaian acara kelima yang diselenggarakan sejak 2004, kata Ketua Panitia Fahmi Abdillah kepada wartawan, di Cimahi, Minggu.
Dia mengatakan, citra "underground" yang selalu dipandang negatif diharap akan sirna dan keberadaan musik ini bisa diterima masyarakat. Pasalnya, selama ini ada citra negatif bagi penggemar musik bertema cadas, metal, "grunge", dan "hardcore".
"Mudah-mudahan melalui ajang ini kami bisa memberi kesan yang positif karena tujuan kami adalah membangun kreatifitas pemuda dan kami ingin menunjukkan bahwa kami bukanlah sampah masyarakat," ujarnya.
Pada gelaran terakhirnya, sejumlah band ternama seperti XTAB, Disinfected, Forgotten, Tsukimay dan tentu saja dipuncaki dengan penampilan band ternama, Jasad. Salah satu peserta, grup band XTAB mengungkapkan, perhelatan "Cimahi Bergetar 5 Reborn" merupakan ajang terbesar dan paling sukses.
"Dari empat rangkaian sebelumnya, rangkaian kelima ini bisa dibilang paling sukses dan paling keren. Semua tiket yang berjumlah lebih dari dua ribu tiket terjual habis. Bahkan sampai hari pelaksanaan, penonton masih terus membeli tiket 'on the spot'," ujar Ovis, "lead guitar" XTAB yang mengaku turut menjadi agen penjual tiket.
Sementara penampilan XTAB yang beranggotakan Ovic (lead), Ovic, lead Odoy (vokal), Ugun (drum) dan Nceng (bas), terlihat sukses menggebrak adrenalin penonton. Adrenalin para penonton semakin memuncak tatkala para bintang tamu lainnya yang tutup dengan penampilan Jasad, terus menggebrak tiada henti dan membuat Cimahi menjadi "bergetar"
Antusiasme para penggemar musik underground, itu memang terlihat luar biasa. Meski acara dimulai Minggu pagi pukul 10.00 hingga 21.00 WIB, namun mereka dengan setia terus menyaksikan band-band kaum penggerak antikemapanan ini mengekspresikan satu per satu musik mereka di atas panggung sejak pagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar